Saturday, February 20, 2016

PERMAINAN TRADISIONAL GALASIN

Permainan Gobak Sodor atau Galasin

Permainan Gobak Sodor atau Galasin

 Permainan gobak sodor juga banyak menggunakan aktivitas fisik. Karena inti dari permainan ini adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik. Untuk bisa meraih kemenangan seluruh anggota kelompok harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.
Gobak Sodor atau Galasin adalah sejenis permainan tradisional asli Indonesia. Tiap daerah mungkin mempunyai sebutan nama yang berbeda-beda, ada yang menamakan dengan galah asin, galasin atau gobak sodor. Sedangkan di daerah kelahiaran saya, permainan ini disebut dengan “Gobag”. Permainan ini merupakan permainan grup yang terdiri dari 2 kelompok, di mana masing-masing kelompok terdiri dari 3 - 5 orang.

Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan bulu tangkis dengan acuan garis-garis yang ada atau bisa juga dengan menggunakan lapangan segi empat dengan ukuran 9 x 4 m yang dibagi menjadi 6 bagian. Garis batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur tulis. Anggota grup yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan ini terbagi dua, yaitu anggota grup yang menjaga garis batas horisontal dan  garis batas vertikal.
Berikut ini cara bermain gobak sodor atau galasin: 
  • Sebelum bermain perlu membuat garis-garis penjagaan dengan kapur tulis yang membentuk lapangan segi empat yang kemudian dibagi menjadi 6 bagian. Buatlah garis di tengah lapangan yang memotong keempat persegi panjang tersebut sebagai tempat atau jalan kapten (sodor).
  • Selanjutnya membagi para peserta menjadi dua tim, satu tim terdiri dari 3 - 5 atau dapat disesuaikan dengan jumlah peserta. Satu tim akan menjadi tim “jaga” dan tim yang lain akan menjadi tim “lawan”. Penentuan tim jaga dan tim lawan biasanya dilakukan dengan ping sut (di daerah saya disebutnya suit) oleh kapten dari masing-masing tim.
  • Anggota tim yang mendapat giliran “jaga” akan menjaga lapangan, caranya yang dijaga adalah garis horisontal dan ada juga yang menjaga garis batas vertikal (kapten). Untuk penjaga garis horisontal tugasnya adalah berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. Pemain yang menjaga garis horisontal bisa bergerak ke kanan dan ke kiri. Bagi yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal maka tugasnya adalah menjaga keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan. Pergerakan pemain yang menjaga garis vertikal bergerak dari depan ke belakang atau sebalikya.
  • Sedangkan tim yang menjadi lawan, harus berusaha melewati baris ke baris hingga baris paling belakang, kemudian kembali lagi melewati penjagaan lawan hingga sampai ke baris awal tanpa tersentuh oleh tim jaga. 

Manfaat yang dapat kita ambil dalam Permainan Gobak Sodor atau Galasin, selain mengajarkan kebersamaan, kita juga bisa belajar kerja sama yang kompak antara satu penjaga dan penjaga lain agar lawan tidak lepas kendali untuk keluar dari kungkungan kita. 

Permainan ini sangat menarik, seru, dan juga menyenangkan. Namun untuk bisa memenangkan permainan ini tentu tidaklah mudah, karena setiap orang harus selalu berjaga dan berlari secepat mungkin jika ingin meraih kemenangan. Untuk itu diperlukan ketangkasan, strategi, kecepatan dan kecerdikan